Yang namanya sahabat itu,
Ga bakal takut kehilangan sahabatnya. Tau kenapa?
Karena yang namanya sahabat itu ga bakal menghilang.
Yang namanya sahabat itu,
Akan selalu menunggu. Sejauh apapun dan selama apapun sahabatnya pergi,
Dia akan selalu disitu, menunggu sahabatnya kembali.
Yang namanya sahabat itu,
Akan selalu bisa jadi kawan dan jadi lawan. Lawan
Ya, lawan. Karena dia akan dengan sekuat tenaga mengingatkan kalau sahabatnya berbuat salah.
Yang ga akan luluh dan membiarkan sahabatnya tersesat.
Yang namanya sahabat itu,
ga akan mengeluh saat sahabatnya mengeluh.
Karena terkadang hanya pada orang yang kita sayanglah kita bisa dengan jujur mengungkapkan apa yang kita rasa. Termasuk mengeluh dan menangis.
Ya, karena mengungkapkan perasaan tak semudah yang terlihat. Butuh kepercayaan untuk mengungkapkannya.
Yang namanya sahabat itu,
Selalu bertanya ‘kamu kenapa?’ meski sahabatnya berkata ‘jangan tanya kenapa!’
Karena sesungguhnya meskipun ia berkata seperti itu, ia ingin sekali ditanya.
Yang namanya sahabat itu,
ga akan ikut menangis saat sahabatnya menangis,
Karena saat sahabatnya berduka, dia akan menarik sahabatnya keluar dari dukanya dan mengajaknya berbahagia.
Yang namanya sahabat itu,
Meskipun terpisah jauh akan tetap bersahabat,
Karena jarak bukanlah hal yang dapat memisahkan persahabatan.
Yang namanya sahabat itu,
Ga akan semudah itu memutuskan persahabatan meraka saat dia mengetahui keburukan sahabatnya,
Karena sahabat yang baik akan berusaha memperbaiki keburukan sahabatnya.
Yang namanya sahabat itu,
Walaupun sahabatnya berbuat bodoh, ga akan berhenti jadi sahabatnya,
Karena saat sahabatnya berbuat bodoh dia akan mengingatkan sahabatnya untuk tidak mengulangi kebodohannya.
Yang namanya sahabat itu,
Tidak akan merasa iri saat sahabatnya memiliki sahabat lain,
Karena bagaimanapun dia akan tetap jadi sahabatnya sebanyak apapun sahabat dari sahabatnya bertambah.
Yang namanya sahabat itu,
Orang pertama yang akan diingat sahabatnya saat sahabatnya sedih, kecewa, terpuruk, berduka, bersuka cita, berbahagia, jatuh cinta bahkan patah hati.
Yang namanya sahabat itu,
Juga bisa merasa sedih, kecewa, bahkan marah pada sahabatnya. Tapi itu tak mengapa.
Karena apapun yang terjadi rasa sayang antar sahabat melebihi semua itu.
Yang namanya sahabat itu,
Orang yang selalu bisa dipercaya, diandalkan, dan disayang.
Pada sahabatlah kita akan menceritakan hal-hal yang mengganggu pikiran kita. Karena hanya sahabatlah yang bisa dan akan selalu menyimpan rahasia kita.
Yang namanya sahabat itu,
Akan selalu yakin bahwa sahabatnya menyayanginya meski tak pernah ia mengucapkannya.
Yang namanya sahabat itu,
Tidak akan pernah lupa bahwa kita sahabatnya.
Jika ia lupa memiliki kita sebagai sahabatnya, mungkin benar bahwa dia bukanlah sahabat sesungguhnya.
Yang namanya sahabat itu,
Tidak akan menghujat sahabatnya saat semua orang menghujat dan menghakimi sahabatnya.
Meski ia sangat layak untuk dihakimi ataupun dihujat, tapi saat seperti itulah sahabat akan selalu menjadi orang yang membuat kita kuat dan merasa tidak sendiri.
Yang namanya sahabat itu,
Akan selalu mendengarkan sahabatnya bercerita, se-membosankan apapun cerita itu.
Karena terkadang dengan mendengarkan mungkin kita telah meringankan sedikit bebannya.
Ya itulah yang namanya sahabat versi anie.
Dan kalian orang-orang anie anggap sahabat anie, meski mungkin ada yang tidak menganggap anie sebagai sahabat. Tapi anie sayang kalian sangat.
Beruntungnya anie bertemu orang-orang seperti kalian.
Kalian memiliki tempat masing-masing dihati anie.
Tidak akan pernah ada yang akan sanggup menggantikan posisi kalian.
Terima kasih.
Terima kasih, karena kalian cerita hidup anie menjadi lebih berwarna.
Terima kasih, karena kalian mau-atau entahlah mungkin terpaksa- mengenal anie.
Terima kasih, karena kalian anie tidak pernah merasa benar-benar sendiri.
Terima kasih, karena kalian anie memiliki cerita yang bisa anie ceritakan ke anak-cucu anie nanti. Entah tentang kegilaan bersama kalian atau bahkan masa-masa terpuruk bersama kalian.
Terima kasih, karena kalian telah menjadi teman-sahabat mungkin- yang baik.
Tapi maaf,
Maaf, karena anie belum bisa jadi teman yang baik untuk kalian.
Maaf, karena anie sering membuat kalian kesal.
Maaf, karena anie begitu perasa.
Maaf, karena anie terlalu banyak bicara.
Maaf, karena anie tidak terlalu bisa diandalkan.
Maaf, karena anie begitu banyak salah.
Mungkin aneh,
Aneh, kenapa anie tulis ini semua.
Aneh, tidak biasanya anie seperti ini,
Aneh, kenapa tiba-tiba.
Aneh, mana mungkin orang seperti anie bisa menulis hal-hal semacam ini.
Aneh, rasanya anie terlalu berlebihan dengan menulis semua ini.
Tapi sebenarnya,
Sebenarnya, apa kalian benar-benar mengenal anie?
Sebenarnya, anie pun merasa seperti manusia normal-lebih tepatnya wanita normal- yang sensitive dan terkadang agak berlebihan.
Sebenarnya, anie sudah lama ingin menulis ini.
Sebenarnya, anie ga terlalu jago mengungkapkan perasaan anie.
Sebenarnya, anie pun merasa bingung. Untuk apa anie menulis semua ini.
Sebenarnya, hanya ingin kalian tahu apa yang anie rasa dan pikir tentang kalian.
Sebenarnya, tidak berharap apa-apa dengan menulis ini.
Mungkin,
Kalian akan berpikir macam-macam tentang tulisan ini.
Mungkin, kalian tidak ingin mengenal anie lagi setelah membaca tulisan ini.
Mungkin, kalian beranggapan anie begitu aneh dan berlebihan.
Ya, tapi itu semua terserah kalian mau pikir apa tentang anie.
Anie hanya sesekali ingin menuliskan apa yang anie pikirkan.
Anie hanya sesekali ingin melankolis.
Begitulah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sip lah Nie,,,
BalasHapus