Lets start all over again.

Ok, sekarang mulai lagi. Setelah sekian lama tidak membuka blog ini atau pun menambahkan isi kedalamnya. Mari mulai lagi.
Seperti baru belajar menulis, tak tahu apa yang semestinya ditulis?
Hmm. Baiklah.

Anie bingung musti cerita tentang ini atau tidak. Ok! Lebih baik ini dituliskan agar suatu saat anie membacanya anie masih bisa mengingatnya. Lets begin,
5 hari yang lalu anie ulang tahun yang ke 21, oh my 21 tahun? dan anie masih suka curhat didiari macam gini? Ah terserahlah, dan anie sedih. Anie sebenarnya tidak pernah berharap mendapat ucapan atau sejenisnya.



Tapi, mau hati memang tidak bisa berbohong, tetap saja sedih mendapati kenyataan bahwa hanya sedikit yang mengingat akan hal itu. Bahkan mungkin beberapa dari mereka tidak benar-benar ingat, tapi mereka terpaksa teringat karena suatu hal. Kekanakan sekali memang. Tetapi hal itu menyadarkan anie bahwa sepertinya memang ada atau pun tidak ada anie tidak akan jauh berbeda.
Ups, apa sih anie? Sudah 21 juga masih saja bepikir seperti itu. Hentikan! Berpikirlah lebih dewasa!
Tapi memang sepertinya anie terlalu berlebihan. Tidak seharusnya anie berpikir seperti itu. Anie yg salah. Sudah! Cukup berpikir negatifnya! Cukup menyalahkan diri sendirinya! Buktikan sesuatu kepada mereka. Mereka yang hanya memandang sebelah mata terhadap anie. Buat mereka sadar dan berpikir ulang.
Hmm, tapi rasanya anie belum siap. Menjadi dewasa terlalu sulit bagi anie. Menjadi dewasa terlalu kompleks. Dan anie belum sanggup rasanya. Proses memang tidak ada yang melulu menyenangkan, ada kala dimana proses itu panjang dan berliku. Dan dalam hal ini, khususnya untuk anie, proses menjadi dewasa sangat panjang dan berliku.
Bahkan terkadang menemukan jalan buntu. Ayo nie! Pasti bisa. Pasti semua ini akan terlewati dan hanya menyisakan cerita nantinya. Siapkan dirimu.